Senin, 01 April 2013

Paradigma Umum vs Paradigma Sukses

1. Paradigma Umum
 













Pola ini dianut oleh 90% orang di seluruh dunia, sedangkan di Indonesia sekitar 97% masyarakat Indonesia menganut pola ini.
Orang 90% kerja hanya memiliki 10% uang yang beredar, mereka senantiasa bekerja setiap hari untuk mewujudkan Rencana Masa Depan.


Menurut Robert T.Kiyosaki, jika Anda masih di pola 1 sebaiknya Anda segera mempersiapkan diri masuk ke pola 2 mengapa?

Karena Pola 1 :
  1. Pola pekerjaan tidak aman, untuk mendapatkan uang harus membarterkan waktu & tenaga. Kalau suatu saat tidak mempunyai waktu atau tenaga ( kecelakaan, sakit, kena PHK, dsb. ) sehingga tidak bisa bekerja, maka tidak akan mendapatkan uang. Dan Bagaiman dengan Rencana Masa Depan Anda?
  2. Memiliki penghasilan yg Linier. Penghasilan rata-rata naik 0-20% per tahun padahal kebutuhan (BBM, tabung gas, air & listrik) naik 80-200% per tahun. Jadi hidup semakin lama semakin sulit.

2. Paradigma Sukses





















Pola ini hanya dianut oleh sekitar 10% orang di dunia tetapi mereka menguasai 90% uang di dunia. Orang (10%) KERJA membangun ASET menghasilkan UANG (90%) untuk mewujudkan RENCANA MASA DEPAN.

Artinya Anda bekerja membangun aset. Misalnya hanya selama 6-12 bln. Dan setelah Aset terbentuk walaupun Anda tidak bekerja, Aset akan menghasilkan uang secara terus menerus, selain itu Pola 2 memiliki potensi penghasilan yang tidak terbatas. Jadi, tunggu apalagi, segeralah beralih ke pola 2...

Jumat, 29 Maret 2013

Concept of Success

Konsep menuju sukses ini yang saya dapatkan dari sebuah website (ekonomi.kompasiana.com), adalah sebagai berikut :
  1. Mampu membaca peluang, kecendrungan, fenomina.
  2. Mengetahui potensi diri, dan kelemahan diri, serta faktor luar yang mempengaruhi.
  3. Menghargai waktu, menghargai orang lain, lingkungan.
  4. Optimis, mau mencoba, mau belajar, tidak takut salah dan disalahkan, tidak takut gagal
  5. Menetapakan tujuan atau goal yang jelas.

Selasa, 19 Maret 2013

Cashflow Quadrant


Kebanyakan orang tidak pernah merasa aman secara finansial atau tidak pernah mencapai kebebasan finansial. Jalan menuju rasa aman atau kebebasan finansial tersebut ditemukan di sisi kanan CASHFLOW Quadrant(Robert T. Kiyosaki). Anda perlu melihat ke depan melampaui keamanan pekerjaan. Sudah tiba waktunya mengetahui perbedaan antara keamanan pekerjaan, keamanan finansial dan kebebasan finansial.

Sebagian besar dari ajaran-ajaran Kiyosaki fokus pada menghasilkan pendapatan pasif dengan cara investasi peluang, seperti bisnis, dengan tujuan untuk bisa mendukung diri sendiri hanya dari investasi semacam itu. Dalam hal ini, Kiyosaki juga mendefinisikan "Aset" sebagai hal-hal yang menghasilkan cash inflow, seperti sewa properti atau bisnis dan "kewajiban" sebagai hal-hal yang menggunakan uang tunai, seperti rumah, mobil, dan sebagainya. Kiyosaki juga berpendapat bahwa keuangan leverage (keuangan) sangat penting untuk menjadi kaya.
Kiyosaki menekankan apa yang disebutnya "melek keuangan" sebagai sarana untuk mendapatkan kekayaan. Dia mengatakan bahwa kecakapan hidup seringkali paling baik dipelajari melalui pengalaman dan bahwa ada pelajaran penting yang tidak diajarkan di sekolah. Dia mengatakan bahwa pendidikan formal terutama bagi mereka yang ingin menjadi karyawan atau wiraswasta, dan bahwa ini adalah sebuah ide Era Industri. Dan menurut Kiyosaki, dalam rangka untuk memperoleh kebebasan finansial, seseorang harus menjadi pemilik bisnis atau investor, guna menghasilkan pendapatan pasif.
Kiyosaki sering berbicara dari apa yang ia sebut dengan "The Cashflow Quadrant," alat konseptual yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana semua uang di dunia diperoleh. Digambarkan dalam sebuah diagram, konsep ini mensyaratkan empat kelompok, dibagi dengan dua garis (satu vertikal dan satu horisontal). Pada masing-masing empat kelompok ada huruf yang mewakili sebuah cara dimana seorang individu mungkin memperoleh pendapatan. Huruf tersebut adalah sebagai berikut.
  • E : Employee atau Karyawan, Pegawai Negeri - Bekerja untuk orang lain.
  • S : Self-Employed atau Karyawan Profesional seperti Dokter, Akuntan, dsb. - Di mana seseorang memiliki keahlian setingkat diatas employee.
  • B : Business Owner - Pemilik Bisnis Besar seperti pimpinan perusahaan - Di mana seseorang memiliki sebuah "sistem" untuk membuat uang, bukan pekerjaan untuk menghasilkan uang.
  • 'I : Investor - Menginvestasikan atau menanamkan uang pada suatu bidang yang menghasilkan pemasukan lebih besar.